Wednesday, December 26, 2007

Abang Becak Sahabatku...

Sebagai Orang Biasa...aku selalu pingin mencoba dan mencoba,meski kadang hal2 yg sederhana dan sedikit "nyleneh"
Beberapa hari lalu,ketika duduk-duduk dengan Bapak/abang-abang becak di Pos Komplek tempat tinngalku
muncul rasa iseng ingin melakukan sesuatu.Tanpa babibu,dengan sok pede kupinjem Becak salah seorang abang becak yg terbiasa mangkal disitu
Sebuah pengalaman...sederhana mungkin,tapi luar biasa dampaknya
Mengayuh becak ternyata sulit banget,lebih sulit dibandingkan kita mengatur IP Adress,lebih sulit dibandingkan Kita create DataBase,lebih sulit dibandingkan kita bermain-main routing..
selama ini kita sering menganggap sebelah mata Abang becak,selama ini kita sering melihat pekerjaan mereka sebagai pekerjaan ringan,gampang ternyata SALAH BESAR !!!
setelah beberapa ratus meter aku mencoba,wah aku jadi gak punya nyali untuk meneruskan mengayuh becak...
tapi permasalahan tidak sampai disitu,....sebuah permasalahan besar muncul :......Aku tidak bisa memutar balik Becak,...wah kacau..aku keringat dingin,..jalanan rame banget...
Dengan terpaksa..Aku kibarkan bendera putih...AKU MENYERAH !!!
Langsung aja aku parkir becaknya,aku turun......dan kuambil jurus terhebat yg pernah kupelajari....
"Jurus Balik Kucing"....
Aku jalan balik ke pos,sementara becaknya kutinggal,kusampaikan ke Abang Becak Sahabatku...tentang "tragedi" tersebut..
...ha ha ha .....Satu Pos Ketawa semua.....
Semua ngakak,tapi gak ada yang marah..karena Abang Becak disitu semua sahabatku..dan tahu betul sifat-sifat "iseng" ku.
Sebuah pengalaman,yang semoga membuka hati kita untuk menyadari bahwa keberadaan,profesi dan peran orang jangan pernah kita anggap enteng.karena dibalik "ringan" yg mungkin ada di benak kita,ternyata tersimpan sesautu yg kita "tidak Mampu"
melakukanya.
Terima Kasih pengalaman berharga buat Abang Becak di Pos ....!!!

Thursday, December 13, 2007

Pedagang Keliling Sahabatku

Sebuah Pengalaman Sehari-Hari

Tiap istirahat siang,aku selalu berusaha ke Masjid yang agak jauh dari tempat kerjaku.Bukan karena saya orang yang taat agama,tapi disana saya bisa ketemu banyak sahabat.Aku bisa bertemu penjual es keliling,penjual pentol,penjual pangsit,penjual tauwa dan pedagang-pedagang kecil lainya,yang sedang beristirahat di sejuknya masjid dari sengatan panas kota Surabaya.
Dari mereka aku dapatkan persahabatan dan ilmu.Aku bisa dapatkan semangat hidup,kesabaran,keseriusan dan keikhlasan.Mereka hampir arata-rata sudah berdagang puluhan tahun,bahkan ada yg sudah 20 tahun.Setiap hari mereka memulai aktivitas menyiapkan dagangan sejak pukul 3 pagi,berkeliling puluhan kilometer dibawah panasnya mentari,kadang hujan dan terpaan angin yg tidak bersahabat.Pulangpun mereka kadang sampai larut malam.Dengan sebuah penghasilan yang "seperti" itu.
Sebuah ketabahan,kesabaran yang sangat tinggi yg tidak setiap orang memilikinya.Sebuah keikhlasan yang hakiki yg setiap orang belum tentu dianugerahi.Sebuah semangat yang sudah banyak tidak dimiliki pemuda dan generasi kita,yang selalu berpikir instan,berpikir simple dan sering tidak berpikir panjang dalam memilih dan menjalani masa depan.
Lihat saja generasi kita,lebih memilih menjadi agen narkoba,artis yg jual diri,penyanyi yg jadi istri simpanan,anggota legeslatif yang korup dan berbagai profesi instan dan beresiko yang lain.
Pedagang Keliling Sahabatku...setiap hari kulihat senyum dan canda di bibir kalian,seakan tidak kau rasakan beban hidup itu.
Pedagang keliling sahabatku,.....setiap siang kulihat muka dan wajahmu kau sirami air wudhlu masjid itu...membuat aku sering tersipu malu.....
Banyak diantara mereka yang telah memiliki putra dan generasi,bahkan ada seorang pedagang keliling yg anaknya sudah insinyur,sudah bekerja mapan.....
Tapi mereka tetap berjualan,tetap fokus pada bisnis yang telah mereka geluti,tidak mudah tergoda dg bisnis yg mereka tidak kuasai ilmunya.
Terima kasih buat bapak-bapak pedagang keliling sahabat siangku...
Banyak yg bisa kuambil hikmah dari anda-anda !!!